Sejarah Hacking


Sejarah Hacking

Siapa itu Hacker? 


Dalam jaringan komputer, hacking adalah upaya teknis untuk memanipulasi perilaku normal koneksi jaringan dan sistem yang terhubung. Seorang hacker adalah orang yang terlibat dalam hacking. Istilah "hacking" secara historis mengacu pada karya teknis yang konstruktif dan pandai dan tidak harus berhubungan dengan sistem komputer. Namun hari ini, hacking dan hacker paling sering dikaitkan dengan serangan program jahat di internet dan jaringan lainnya.


Asal Hacking 


Insinyur M.I.T pada 1950-an dan 1960-an pertama mempopulerkan istilah hacking dan konsep hacking. Dimulai di model klub kereta dan kemudian di ruang komputer mainframe, yang disebut "hack" yang dilakukan oleh peretas ini dimaksudkan sebagai eksperimen teknis yang tidak berbahaya dan kegiatan belajar yang menyenangkan. Kemudian, di luar M.I.T, yang lain mulai menerapkan istilah ini untuk pencarian yang kurang terhormat. Sebelum internet menjadi populer, misalnya, beberapa hacker di U.S bereksperimen dengan metode untuk memodifikasi telepon dengan melakukan panggilan jarak jauh tanpa kabel melalui jaringan telepon secara ilegal. Seiring jaringan komputer dan internet meledak dalam popularitas, jaringan data menjadi target hacker dan hacking yang paling umum.


Hacking vs Cracking 


Serangan berbahaya pada jaringan komputer secara resmi dikenal sebagai cracking, sementara hacking benar-benar hanya berlaku untuk aktivitas yang memiliki niat baik. Namun, kebanyakan orang non-teknis gagal membuat perbedaan ini. Di luar akademisi, sangat umum melihat istilah "hack" disalahgunakan.


Teknik Hacking Jaringan Umum 


Hacking di jaringan komputer sering dilakukan melalui skrip dan programing jaringan lainnya. Program ini umumnya memanipulasi data yang melewati koneksi jaringan dengan cara yang dirancang untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang bagaimana sistem target bekerja. Banyak script pra-paket seperti yang diposting di internet untuk siapa saja, biasanya hacker tingkat pemula yang menggunakan ini. Peretas yang lebih maju dapat mempelajari atau memodifikasi skrip ini untuk mengembangkan metode baru. Beberapa hacker terampil bekerja untuk perusahaan komersial dengan pekerjaan untuk melindungi perangkat lunak dan data perusahaan dari peretasan luar. Teknik hacking pada jaringan termasuk menciptakan worm (virus), memasang serangan Denial of Software (DoS), atau dalam membangun koneksi remote akses yang tidak sah ke perangkat lain.
Sekian dari saya. Salam Cuplis

Kunjungi juga website saya >>
http://www.lizardhax.ga/

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Komentar dengan pantas ya sobat. Yang mau naro link silahakan aja, saya nggak melarang (asal jangan kebanyakan :v).